Selasa, 06 April 2010

Menanti Kelahiran


Suatu hari di RS Bersalin Hermina, empat orang calon bapak menunggu dengan tegang. Harap2 cemas gitu lah. Pak dokter keluar, langsung dikerubutin. Padahal Pak dokter hanya mau beli tensoplas karena tangannya ketusuk jarum.

Jam 10 malem, perawat dan dokter keluar sambil ngelap keringet, capek. Maklum atuh ngurus ibu2 melahirkan empat orang pada waktu yang bersamaan. Langsung aja dikerubutin sama suami2 yang lagi tegang.
Suami I : Gimana Dok, istri dan anak saya sudah ok ?
Dokter : Mmmm. anda suami dari istri yang mana ya... ?
Suami I : Ee .. Dokter, istri saya cuman satu di kamar no.1
Dokter : Istri & anak anda selamat dan dalam keadaan baik. Selamat ya. Pak, Bapak dapat anak kembar, laki dua2nya.
Suami I : Lho kok bisa kebetulan begitu dok, saya kan kerja di PT. Kembar Jaya.?
Suami II : Kalo Istri & anak saya yang di kamar No.2 gimana, Dok ?
Dokter : Selamat buat anda, anak anda kembar tiga !
Suami II : Wah. wah.. kayaknya kebetulan juga, Dok. Saya kan kerja di Tiga Roda.
Suami III : Lalu kalo saya gimana dong ?
Dokter : Kalo anda mungkin salah, karena anak anda kembar tujuh. !
Suami III : Ya.dokter.itu kan betul juga, karena saya kerja di Pabrik 7- Up.
Tiba-tiba gedebuk, Cabak ( calon bapak ) IV jatuh pingsan. Dokter, perawat dan bapak2 yang lain jadi sibuk bantuin gotong si Cabak IV, ditidurin di kursi panjang.
Setelah siuman, dokter nanya : Pak, kenapa pak ?
Suami IV : ( setengah sadar ) Dokter,.saya kerja di Auto 2000 ( lalu pingsan lagi )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar